Penanganan Diabetes yang benar
Pendekatan pengelolaan DM dewasa ini telah sangat berkembang. Oleh karena penyakit ini bersifat menahun dan progresif, pengelolaan DM t...
https://sehatbuzz.blogspot.com/2015/05/penanganan-diabetes-yang-benar.html
Pendekatan pengelolaan DM dewasa ini telah sangat berkembang. Oleh karena penyakit ini bersifat menahun dan progresif, pengelolaan DM tidak hanya bertujuan menurunkan gula darah saja, tetapi juga mencegah, memperlambat dan mengobati komplikasi. Tujuan akhir dari pengelolaan diabetes adalah mengurangi angka mortalitas (kematian) dan angka mordibilitas (kesakitan) serta meningkatkan kualitas hidup penderita.
Pilar dari pengelolaan diabetes terdiri dari
Edukasi
Penyandang diabetes diedukasi mengenai penyakit diabetes itu sendiri, mengenai kendali gula darah, perubahan pola hidup, komplikasi akut dan kronik.
Terapi gizi medis
Diet penderita diabetes mellitus pada dasarnya terdiri atas diet :
a. Untuk kebutuhan metabolisme basal
b. Untuk kebutuhan aktifitas sehari – hari
c. Untuk kebutuhan yang lain, misalnya ada infeksi, anemia, terlalu kurus dan lain-lain.
Peningkatan aktivitas fisik
Telah terbukti bahwa olahraga yang teratur dengan porsi yang cukup dapat membantu mengontrol kadar gula darah penderita. Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga yang berkelanjutan, rithmis dan dinamis seperti joging, senam aerobik, disco dll.
Olahraga harus disesuikan dengan kondisi penderita. Apakah sudah ada komplikasi atau belum, misalnya adanya gagal ginjal, penyakit jantung iskemik, hipertensi dan lain-lain.
Senam diabetes adalah olahraga yang diawasi dan yang diadakan oleh Klub Olahraga diabetes dan Persadia (Persatuan Diabetes Indonesia). Dalam persatuan ini, pemeriksaan gula darah dikerjakan sebelum dan sesudah latihan
Terapi obat-obatan
Obat-obatan anti diabetes berbentuk tablet (oral) atau injeksi (insulin). Penemuan obat-obatan baru untuk penyakit diabetes, menyebabkan pilihan pengobatan diabetes menjadi beragam. Obat obat diabetes yang berbentuk tablet memiliki cara kerja yang meningkatkan keluarnya insulin, merangsang keluarnya insulin, dan bekerja melalui organ lain. Oleh karena itu pertimbangan tingginya kadar gula darah, efek samping dan kemampuan perorangan menentukan pilihan pengobatan diabetes.
Insulin mempunyai daya kerja yang berbeda-beda. Ada yang mempunyai daya kerja cepat ( 6 – 10 jam), sedang (12 – 18 jam) dan lambat (24 – 36 jam). Dengan mempertimbangkan daya kerja insulin, maka dapat dilakukan pengaturan untuk pemakaian insulin sehingga dapat mencegah terjadinya hipoglikemia. Penentuan dosis insulin sangat bergantung dari kadar gula darah pada pasien. Pilihan jenis insulin selain didasarkan pada kadar gula darah juga didasarkan kemampuan pasien.
Selain pengendalian gula darah, juga dilakukan pengendalian tekanan darah dan kadar kolesterol sehingga pencegahan timbulnya komplikasi kronik dapat dilakukan.
Hal-hal yang dapat dilakukan oleh pasien sendiri dalam meningkatkan keberhasilan terapi DM adalah :
- mengatur dietnya / variasi dietnya
- merawat kaki sehat
- merawat luka dan atau ulkus
- menyuntik insulin sendiri
- mengatur porsi olahraga
- memonitor gula darah
Penyandang diabetes diedukasi mengenai penyakit diabetes itu sendiri, mengenai kendali gula darah, perubahan pola hidup, komplikasi akut dan kronik.
Terapi gizi medis
Diet penderita diabetes mellitus pada dasarnya terdiri atas diet :
a. Untuk kebutuhan metabolisme basal
b. Untuk kebutuhan aktifitas sehari – hari
c. Untuk kebutuhan yang lain, misalnya ada infeksi, anemia, terlalu kurus dan lain-lain.
Peningkatan aktivitas fisik
Telah terbukti bahwa olahraga yang teratur dengan porsi yang cukup dapat membantu mengontrol kadar gula darah penderita. Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga yang berkelanjutan, rithmis dan dinamis seperti joging, senam aerobik, disco dll.
Olahraga harus disesuikan dengan kondisi penderita. Apakah sudah ada komplikasi atau belum, misalnya adanya gagal ginjal, penyakit jantung iskemik, hipertensi dan lain-lain.
Senam diabetes adalah olahraga yang diawasi dan yang diadakan oleh Klub Olahraga diabetes dan Persadia (Persatuan Diabetes Indonesia). Dalam persatuan ini, pemeriksaan gula darah dikerjakan sebelum dan sesudah latihan
Terapi obat-obatan
Obat-obatan anti diabetes berbentuk tablet (oral) atau injeksi (insulin). Penemuan obat-obatan baru untuk penyakit diabetes, menyebabkan pilihan pengobatan diabetes menjadi beragam. Obat obat diabetes yang berbentuk tablet memiliki cara kerja yang meningkatkan keluarnya insulin, merangsang keluarnya insulin, dan bekerja melalui organ lain. Oleh karena itu pertimbangan tingginya kadar gula darah, efek samping dan kemampuan perorangan menentukan pilihan pengobatan diabetes.
Insulin mempunyai daya kerja yang berbeda-beda. Ada yang mempunyai daya kerja cepat ( 6 – 10 jam), sedang (12 – 18 jam) dan lambat (24 – 36 jam). Dengan mempertimbangkan daya kerja insulin, maka dapat dilakukan pengaturan untuk pemakaian insulin sehingga dapat mencegah terjadinya hipoglikemia. Penentuan dosis insulin sangat bergantung dari kadar gula darah pada pasien. Pilihan jenis insulin selain didasarkan pada kadar gula darah juga didasarkan kemampuan pasien.
Selain pengendalian gula darah, juga dilakukan pengendalian tekanan darah dan kadar kolesterol sehingga pencegahan timbulnya komplikasi kronik dapat dilakukan.
Hal-hal yang dapat dilakukan oleh pasien sendiri dalam meningkatkan keberhasilan terapi DM adalah :
- mengatur dietnya / variasi dietnya
- merawat kaki sehat
- merawat luka dan atau ulkus
- menyuntik insulin sendiri
- mengatur porsi olahraga
- memonitor gula darah
