Penggunaan Napza dan Gangguan Bipolar
https://sehatbuzz.blogspot.com/2015/05/penggunaan-napza-dan-gangguan-bipolar.html
![]() |
Ilustrasi Bipolar |
Baik GB maupun pemakaian Napza ini dapat terjadi secara bersamaan yang tidak bergantung satu sama lain. Keduanya juga mempunyai persamaan faktor risiko yang mendasarinya, yaitu faktor genetik, stresor dan trauma. Gabungan kedua penyakit ini akan membuat proses penyembuhan menjadi lebih susah.
Adapun Gejala-gejala GB dapat dikenali melalui ciri-ciri penyandang GB, misalnya seperti orang yang memiliki perasaan gembira lebih dari biasanya, sangat bersemangat, energik dan sangat aktif, penuh gairah, memiliki banyak ide, merasa tidak memerlukan waktu untuk tidur, pekerja keras, berani mengambil risiko, suka mengeluarkan uang berlebihan atau boros, berpenampilan nyentrik. Selain itu, kadang menjadi pemurung, menarik diri, merasa sedih, tidak bergairah, mudah tersinggung, memiliki masalah pada lingkungan, sosial, dan hukum, mudah tersinggung dan ingin bunuh diri.
Terjadinya penyalahgunaan Napza pada pasien dengan GB dapat disebabkan oleh gejala mood yang dideritanya. Misalnya, ketika depresi, pasien GB menggunakan Napza dengan tujuan untuk mengobati diri sendiri (misalnya, menghilangkan perasaan sedih, murung, hilangnya tenaga, dan tidak bisa tidur). Ketika mania, penggunaan napza terjadi karena keterlibatannya yang berlebihan terhadap aktivitas menyenangkan yang berpotensi merugikan, misalnya berada di tempat hiburan yang rentan terhadap penyalahgunaan Napza, sembrono dan impulsif.
![]() |
Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif |
Sementara itu penyalahgunaan Napza dapat mencetuskan GB karena efek biologik yaitu terjadinya sensitisasi dan mekanisme kindling (berulangnya penggunaan penyalahgunaan zat menyebabkan gejala putus zat semakin berat sehingga semakin sulit berhenti dari zat).
Gangguan psikotik juga sering terjadi pada penyalahgunaan Napza yang berkomorbiditas dengan GB. Pada kondisi ini, gejala GBnya tidak begitu berat namun terdapat gejala psikotik. Ada dugaan bahwa gejala psikotik disebabkan oleh efek langsung dari Napza.