889126184481214

-

Loading...

Pengetahuan masyarakat terhadap HPV masih sangat rendah

  Lembaga survei terkemuka AC Nielsen melakukan survei tentang awareness masyarakat terhadap HPV, kanker serviks dan kutil kelamin pad...

 
Lembaga survei terkemuka AC Nielsen melakukan survei tentang awareness masyarakat terhadap HPV, kanker serviks dan kutil kelamin pada bulan Oktober - November 2013.Survei melibatkan 788 responden (586 random samplingdan 202 booster sampling) dengan status ekonomi sosial A-B (penghasilan di atas 2 juta rupiah), pria usia 15-26 tahun dan wanita usia 15-45 tahun, di Jakarta (421 orang) dan Surabaya (367 orang). Dengan margin error 5%, berikut adalah ringkasan hasilnya

Pengetahuan dan kesadaran masyarakat Jakarta dan Surabaya terhadap HPV masih sangat rendah. Hasil survei di Jakarta menunjukkan hanya 2% masyarakat yang mengetahui HPV, sedangkan di Surabaya hanya 7%. Masyarakat yang mengetahui HPV sadar bahwa HPV sangat berbahaya (90%) dan dapat menginfeksi siapa saja baik pria maupun wanita, dan ditularkan melalui seseorang yang telah terinfeksi HPV (89%). Meski demikian, masyarakat yang merasa bahwa dirinya berisiko terinfeksi HPV hanya 54%. Semua angka dalam poin ini didapat dari yang aware HPV.

Pengetahuan dan kesadaran masyarakat Jakarta dan Surabaya terhadap kanker serviks cukup tinggi, yaitu sebesar 77%. Dari yang aware kanker serviks, mayoritas masyarakat Jakarta (89%) dan Surabaya (90%) menyadari bahwa kanker serviks sangat berbahaya dan 78% perempuan menyadari bahwa dirinya berisiko terinfeksi kanker serviks.

Pengetahuan dan kesadaran masyarakat Jakarta dan Surabaya terhadap kutil kelamin masih sangat minim, hanya 7%: Jakarta 6% dan Surabaya 12%. Hanya 8% masyarakat Jakarta yang mengetahui bahwa kutil kelamin disebabkan oleh HPV, sementara Surabaya hanya 10%. Sedangkan masyarakat yang merasa bahwa dirinya berisiko terinfeksi penyakit ini mencapai 48%. Semua angka dalam poin ini didapat dari yang aware kutil kelamin.

Mayoritas masyarakat Jakarta dan Surabaya tertarik untuk melakukan vaksinasi kanker serviks dan kutil kelamin. Ketertarikan masyarakat untuk vaksinasi kutil kelamin lebih tinggi (94%) daripada kanker serviks (85%). Kedua angka tersebut didapat dari yang aware dan pergi ke dokter untuk mencari informasi tentang masing-masing penyakit.

Ketertarikan masyarakat Jakarta untuk melakukan vaksinasi kanker serviks dan kutil kelamin lebih tinggi daripada masyarakat Surabaya. Ketertarikan masyarakat Jakarta untuk vaksinasi kanker serviks mencapai 87%, sedangkan Surabaya 75%. Untuk vaksinasi kutil kelamin, ketertarikan masyarakat Jakarta mencapai 99%, sedangkan Surabaya mencapai 76%. Semua angka dalam poin ini didapat dari mereka yang aware dan pergi ke dokter untuk mencari informasi tentang masing-masing penyakit.
Virus 9096969802174110155

Post a Comment

emo-but-icon

Home item

-

-

Terbaru

Random Posts

Translate