Jenis Mr. P yang Disukai Wanita
Menurut penelitian dari University of Zurich, Swiss yang melibatkan 105 perempuan berusia 16-45 tahun didapatkan kriteria Mr. P menarik ...
http://sehatbuzz.blogspot.com/2015/07/jenis-mr-p-yang-disukai-wanita.html
Menurut penelitian dari University of Zurich, Swiss yang melibatkan 105 perempuan berusia 16-45 tahun didapatkan kriteria Mr. P menarik bagi perempuan. Ternyata, perempuan tidak begitu memperhatikan ukuran dan posisi Mr.P. Lalu, panjang Mr. P juga tidak terlalu diperhatikan wanita.
Lalu apa yang diperhatikan wanita?
Ternyata wanita lebih melihat tampilan Mr. P secara keseluruhan sebagai hal yang paling penting. Lalu, wanita lebih memerhatikan rambut kemaluan (pubis) di sekitar alat kelamin pria. Tampilan pubis adalah hal kedua yang penting bagi perempuan. Ketiga adalah ketebalan, tampilan kulit, serta ujung penis.
Peneliti melakukan penelitian ini bukan hanya untuk menjawab pertanyaan lama yang sering diperdebatkan, tapi juga memiliki tujuan ilmiah. Hal ini dilakukan demi menginformasikan ke dokter yang menangani pria dengan hipospadia, yakni kondisi uretra muncul bukan di ujung, melainkan di pangkal penis
Para pria yang menjalani operasi hipospadia sering melaporkan penis mereka tidak terlihat normal, meski para dokter profesional melaporkan penis tersebut terlihat baik-baik saja seperti dilansir laman Live Science, Rabu (29/7/2015).
Lewat penelitian ini diketahui bahwa penis yang telah menjalani operasi untuk menangani hipospadia tampak normal. Para perempuan tidak melihat adanya banyak perbedaan penis yang menjalani operasi hipospadia dengan yang normal.
Lalu apa yang diperhatikan wanita?
Ternyata wanita lebih melihat tampilan Mr. P secara keseluruhan sebagai hal yang paling penting. Lalu, wanita lebih memerhatikan rambut kemaluan (pubis) di sekitar alat kelamin pria. Tampilan pubis adalah hal kedua yang penting bagi perempuan. Ketiga adalah ketebalan, tampilan kulit, serta ujung penis.
Peneliti melakukan penelitian ini bukan hanya untuk menjawab pertanyaan lama yang sering diperdebatkan, tapi juga memiliki tujuan ilmiah. Hal ini dilakukan demi menginformasikan ke dokter yang menangani pria dengan hipospadia, yakni kondisi uretra muncul bukan di ujung, melainkan di pangkal penis
Para pria yang menjalani operasi hipospadia sering melaporkan penis mereka tidak terlihat normal, meski para dokter profesional melaporkan penis tersebut terlihat baik-baik saja seperti dilansir laman Live Science, Rabu (29/7/2015).
Lewat penelitian ini diketahui bahwa penis yang telah menjalani operasi untuk menangani hipospadia tampak normal. Para perempuan tidak melihat adanya banyak perbedaan penis yang menjalani operasi hipospadia dengan yang normal.