Mengenal lensa kontak warna yang aman

lensa kontak

Seiring perkembangan zaman, banyak dari masyarakat yang selain menggunakan kacamata, juga menggunakan lensa kontak atau disebut softlens terutama lensa kontak warna, yang berfungsi untuk membantu penglihatan ataupun kecantikan
Softlens warna sendiri telah diperkenalkan 20 tahun yang lalu untuk merubah tampilan mata. Sejalan dengan perkembangan zaman, softlens warna untuk tujuan kosmetik termasuk circle lens atau  beauty lens sudah berhasil menembus kelompok anak-anak muda dan eksekutif muda yang memperhatikan penampilan.

Umumnya material dasar softlens warna adalah Hydrogel yang mengandung kadar air antara 38% s/d 45 %, dengan transmisi oksigen sekitar 18 sampai 22.
Saat ini, softlens warna yang tersedia di pasaran adalah untuk mata normal dan mata yan mempunyai minus.

Umumnya softlens warna dibuat menggunakan proses cast molding (dicetak) dan proses pembuatan pola warna menggunakan 2 metode:

1. Pigmen warna diprint pada permukaan bagian depan atau bagian belakang lensa
2. Pigmen warna dibungkus diantara dua lapisan yang bening

Untuk memastikan kualitas softlens warna aman dipakai seperti softlens bening, terdapat dua faktor utama yang harus dipertimbangkan :

1. Pigmen warna harus tidak menyentuh mata dan tidak mudah berubah warna atau terlepas dari lensa. Pigmen warna yang dicetak di permukaan menyebabkan permukaan lensa menjadi kasar dan hal ini menimbulkan gesekan antara pigmen warna dengan mata dan seringkali pigmen warna dapat menyebabkan alergi.
2. Daya tembus oksigen pada seluruh permukaan lensa harus sama baik seperti softlens bening. Jadi pigmen warna harusnya dapat tembus oksigen.

masyarakat dianjurkan untuk memilih lensa kontak warna yang berkualitas tinggi dan terkontrol, serta membeli di optik yang terpercaya dan memiliki tenaga ahli dalam pelayanan pemeriksaan mata untuk lensa kontak warna